Asal muasal ayam ketawa
Asal muasal ayam ketawa

Menurut dari penuturan salah seorang tokoh masyarakat dari Sidrap mengatakan bahwa dahulunya Ayam ketawa hanya dipelihara dan berkembang di lingkungan kerajaan/kraton Bugis terutama di kalangan Bangsawan Bugis yang merupakan symbol status sosial. Selain itu dijelaskan pula bahwa masyarakat Bugis memiliki budaya yang selalu menyebutkan Keberanian, Kesuksesan dan Keberhasilan seseorang dengan menyebutkan istilah ‘JANTAN’.
Dipastikan hampir semua lapisan
masyarakat Indonesia mengetahui bahwa seorang Pahlawan Nasional asal Sulawesi
Selatan yang bernama Sultan Hasannudin terkenal dengan sebutan “Ayam Jantan
Dari Timur”.Gelar tersebut disematkan karena keberanian dan perjuangannya yang
luar biasa tanpa kenal kata menyerah untuk mengusir penjajah Belanda dari bumi
Sulawesi Selatan walaupun harus dengan jalan Perang. Karena terbatasnya masyarakat
yang memelihara dan mempunyai Ayam Ketawa (Manu’ Gaga’) menyebabkan terbatasnya
penyebaran Ayam Ketawa di tengah-tengah masyarakat dan tidak sepopuler seperti
ayam kampung lainnya.
Pada waktu dan tempat yang berbeda
salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah asal Kabupaten Sidrap
menjelaskan secara lebih detail lagi bahwa daerah awal penyebaran Ayam Ketawa
berada di sekitar Kecamatan Panca Rijang, Kec Baranti dan sekitarnya ,
diantaranya kampung Simpo, Arasi’e, Rapang, Benteng, Paseno dan Tonronge.
Kampung-kampung tersebut dahulunya merupakan kampung-kampung tua yang masuk
dalam wilayah bekas pusat
Kerajaan Bugis
yang disebut daerah Rappang.
Di mulai pada tahun 2005 guna
mendorong pelestarian dan penyebaran Ayam Ketawa (Manu’ Gaga’) Pemerintah
Kabupaten Sidrap yang di pimpin oleh Bupatinya saat itu yang memberikan
perhatian terhadap satwa langkah tersebut dengan tujuan agar tetap lestari dan
tidak musnah selanjutnya mengeluarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dapat
memotivasi masyarakat untuk memelihara Ayam Ketawa, diantaranya dengan
mengadakan Perlombaan2, Penyuluhan tentang cara Pemeliharaan, Perawatan serta
Penyediaan Vaksinasi secara Gratis dll. Seiring dengan perkembangan zaman dan
sejalan dengan kebijaksanaan yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten
Sidrap lama kelamaan Ayam Ketawa tersebar dan mulai banyak dipelihara oleh
semua lapisan masyarakat di Sidrap dan sekitarnya bahkan pelan tapi pasti telah
menyebar ke seluruh Wilayah NKRI walaupun dalam jumlah yang terbatas. Hal ini karena
Ayam Ketawa memiliki keunikan.
pada suaranya saat berkokok dimana
saat berkokok Ayam Ketawa mengeluarkan suara seperti orang ketawa dengan
interval suara cepat disebut Garetek dan dengan interval suara Lambat disebut
Gaga’ serta suara mendayu-dayu disebut Dodo.
Selain memiliki suara yang unik Ayam
Ketawa juga mempunyai warna bulu yang menarik dan di dukung oleh bentuk tubuh
yang enak di pandang mata.
Bangsa Indonesia harus bangga dan
bersyukur karena mempunyai satwa unggas jenis Ayam yaitu Ayam Ketawa yang tidak
ada duanya di dunia dengan kata lain hanya ada di Indonesia khususnya Kabupaten
Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.







+ comments + 1 comments
What is the Best Casino for you? | DrmCDC
The best 구미 출장안마 Casino for you. We 인천광역 출장안마 have developed software for casinos that offer casino 김포 출장마사지 games for real money and 대전광역 출장샵 can 고양 출장안마 help you win real money in real
Post a Comment